(VOVworld) –Setelah acara pembukaan pada Selasa (17 September), Konferensi ke-9 Menteri negara-negara ASEAN tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas trans nasional telah melakukan sidang resmi. Konferensi ini telah mengevaluasi dan menilai kembali rekomendasi negara-negara ASEAN tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas, di antaranya ada 8 bidang yang menjadi minat bersama.

   Para peserta juga menilai pertukaran informasi antar-negara dalam komunitas ASEAN; saling membantu dalam penyusunan kerangka hukum, khususnya penyusunan konvensi-konvensi ASEAN tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas dan rencana aksi dari tahun 2013 sampai tahun 2015 demi keamanan komunitas ASEAN.

Menteri Keamanan Publik Vietnam, Jenderal Tran Dai Quang (tengah)
(Foto: vietnamplus.vn)

   Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Kepala rombongan Vietnam, Menteri Keamanan Publik Vietnam, Jenderal Tran Dai Quang meminta untuk memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama antar-badan pelaksana hukum dari negara-negara di kawasan dan di dunia, terutama dalam berbagi informasi dan bertukar pengalaman dalam menemukan dan berjuang terhadapnya; mengkaji dan mendomestikkan konvensi-konvensi internasional tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas guna mempersempit perbedaan tentang hukum antar-negara; bersamaan itu terus mengembangkan kekuatan internal di masing-masing negara, atau di dalam intra ASEAN dan memperoleh bantuan para Mitra Dialog untuk menggelarkan secara berhasil-guna semua program dan rencana ASEAN tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas.

  Pada sidang tersebut, Konferensi mengesahkan Pernyataan bersama, di antaranya menegaskan akan memperkuat kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan kriminalitas trans nasional demi stabilitas dan perkembangan di kawasan di di dunia./.