Ayatollah Ali Khamenei Resmi Sahkan Masoud Pezeshkian Menjadi Presiden Iran
(VOVWORLD) - Pada Minggu (28 Juli), pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei telah resmi mengesahkan Masoud Pezeshkian menjadi Presiden ke-9 negara Republik Islam Iran dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di Ibu kota Teheran dengan kesaksian dari para pejabat senior Iran dan diplomat asing dan disiarkan di televisi negara.
Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian. Foto: IRNA/VNA |
Setelah resmi disahkan oleh pemimpin tertinggi, Pezeshkian telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ayatollah Ali Khamenei dan rakyat Iran, berkomitmen akan berupaya untuk memikul tanggung jawab baru. Presiden baru Iran berencana akan menyatakan sumpah pelantikan di depan Parlemen negara ini pada tgl 30 Juli.
Menurut rencana awal, Iran akan mengadakan pemilihan Presiden masa bakti baru pada tahun 2025. Namun, pemilihan tersebut dilakukan lebih dini setelah Presiden Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter pada tgl 19 Mei di daerah pegunungan di sebelah Barat Laut negara ini. Pada tanggal 20 Mei, pemimpin tertinggi Ali Khamenei telah mengangkat Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber sebagai Presiden sementara. Menurut ketentuan undang-undang dasar Iran, Presiden sementara perlu menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu maksimal 50 hari. Mokhber memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan.