(VOVworld) – Acara mengenangkan para korban yang tewas dalam kasus meledaknya pesawat terbang MH 17 Malaysia Airlines di Ukraina Timur telah diadakan secara khidmat pada pukul 16.00 (waktu lokal), hari Rabu (23 Juli) di Belanda. Seluruh negeri Belanda mengheningkan cipta. Semua kanal siaran, televisi Belanda menghentikan semua program hiburan. Badan-badan Pemerintah, badan diplomatik dan kantor perwakilan Belanda di luar negeri memasang bendera setengah tiang.

Jenazah para korban telah dibawa ke satu pangkalan militer di kota Hilversum (Belanda) untuk diidentifikasi. Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte menegaskan akan segera memberitahukan hasil identifikasi kepada sanak keluarga para korban, tapi menurut dia, dalam kasus-kasus yang rumit mungkin akan memakan waktu selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menentukan identifikasi.

Sehubungan dengan investigasi terhadap kasus jatuhnya pesawat terbang, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan PM Mark Rutte pada Rabu (23 Juli) melakukan pembicaraan via telephon untuk mendorong investigasi internasional tentang alasan jatuhnya pesawat MH17. Sementara itu, Dewan Keamanan Belanda mengkonfirmasikan bahwa kotak-kotak hitam pesawat terbang MH 17 telah diserahkan oleh pasukan penuntut federalisasi di Ukraina Timur. Kotak-kotak hitam ini belum terkena pengaruh dari luar. Sekarang, semua kotak hitam ini sedang didekodenisasi di Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan di Farnborough, Inggeris Tengah. Setelah berhasil didekodenisasi, data akan dikirim kembali ke Belanda untuk diumumkan./.