(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri Belgia pada Selasa (14 Juli) mengimbau kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya meninjau pembentukan satu pengadilan pidana untuk mengadili orang-orang yang bertanggung jawab dalam kasus jatuhnya pesawat terbang MH17 milik Maskapai Malaysia Airlines pada Juli 2014 di Ukraina sehingga menewaskan 298 orang, diantaranya ada 6 warga negara Belgia. Dengan demikian, Belgia adalah negara ke-5 yang menyampaikan permintaan ini kepada PBB setelah Australia, Malaysia, Belanda dan Ukraina. Ukraina dan Barat berpendapat bahwa para penembak di Ukraina Timur telah menembak jatuh pesawat terbang tersebut. Akan tetapi, pihak penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur membantah tuduhan ini dan berpendapat bahwa tentara Ukraina sendiri yang salah tembak pesawat tersebut. Karena ada paling banyak warga negara yang tewas, maka Belanda mendapat tugas untuk membuka penyelidikan internasional tentang alasan jatuhnya pesawat terbang ini. Akan tetapi, Belanda belum bisa memastikan pihak mana yang menjadi pelaku utama kasus jatuhnya pesawat terbang ini./.