(VOVworld) – Situasi di kabupaten Mong Kok di Zona Administrasi Khusus Hong Kong (Tiongkok) menjadi panas kembali ketika terjadi bentrokan-bentrokan baru antara kaum demonstran dengan pasukan keamanan pada Kamis pagi (6 November). Puluhan polisi anti huru-hara menuju ke daerah yang ada ratusan demonstran di kabupaten Mong Kok pada pukul 4.00 (WIB), sehingga menyebabkan satu bentrokan besar-besaran antara dua pihak. Ini untuk pertama kalinya selama 2 bulan ini, situasi kekerasan terjadi kembali di salah satu diantara 3 tempat demonstrasi utama anti Pemerintahan dari gerakan “Menduduki Pusat” di Zona Administrasi Khusus ini.
Demonstran di Hong Kong
(Foto: anninhthudo.vn)
Sebelumnya, pada Rabu (5 November), Ketua Dewan Legislatif Hong Kong (Tiongkok) (LegCo), Tsang Yok-sing mengatakan bahwa zona administrasi khusus ini sedang berada di persimpangan jalan untuk menetapkan jalan perkembangan. Menurut pejabat ini, gerakan “
Menduduki Pusat” telah memperlambat kesempatan-kesempatan untuk berbahas tentang program reformasi Undang-Undang Dasar zona administrasi ini. Apabila LegCo tidak bisa mengesahkan satu rencana reformasi, maka pengaruh-pengaruhnya terhadap perkembangan zona administrasi khusus ini adalah “
tidak bisa dibayangkan”.
Demonstrasi meledak di Hong Kong (Tiongkok) pada 28 September untuk mengimbau kepada Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok supaya menarik kembali keputusan yang dikeluarkan pada akhir Agustus tentang reformasi pemilihan di zona administrasi khusus ini. Menurut keputusan, Hong Kong (Tiongkok) akan memilih Kepala Zona Administrasi Khusus menurut bentuk satu orang satu suara sejak tahun 2017 dimana penduduk zona ini akan memberikan suara untuk memilih dari 2 sampai 3 calon yang ditunjuk oleh satu dewan yang beranggotakan 1.200 orang yang ditunjuk oleh Beijing./.