Berbagai himpunan orang Vietnam di Eropa mengirim surat terbuka tentang situasi Laut Timur kepada Parlemen Uni Eropa

(VOVworld) – Profesor, Doktor Nguyen Van Thoai, Ketua Gabungan Asosiasi Orang Vietnam di seluruh Federasi Jerman beserta wakil berbagai organisasi orang Vietnam lainnya di Republik Federasi Jerman, Perancis, Belgia dan Inggeris telah menyampaikan surat terbuka kepada ibu Barbara Lochbihler, legislator dari kelompok legislator hubungan luar negeri urusan kawasan Asia Tenggara dari Parlemen Eropa, tentang tindakan-tindakan sepihak penyebab eskalasi ketegangan yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur pada waktu lalu. Profesor – Doktor Nguyen Van Thoai menekankan bahwa walaupun Vietnam adalah satu negara kecil, tapi merupakan satu bangsa pecinta damai.


Berbagai himpunan orang Vietnam di Eropa mengirim surat terbuka tentang situasi Laut Timur kepada Parlemen Uni Eropa - ảnh 1
Bapak Nguyen Van Thoai menyampaikan surat terbuka ini
(Foto: vov.vn)


Bersama dengan warga di dalam negeri, komunitas orang Vietnam di luar negeri mengharapkan satu kekuatan persatuan internasional untuk mencegah tindakan-tindakan pelanggaran terhadap hukum internasional yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur. Wakil Himpunan Besar orang Vietnam, Asosiasi Mahasiswa Vietnam di Belgia, Asosiasi Mahasiswa Vietnam di Perancis juga menyatakan kecemasan terhadap tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur, dll. Melalui surat terbuka ini, komunitas orang Vietnam di luar negeri berharap supaya para legislator Eropa menyatakan dukungan terhadap hasrat yang adil dari warga Vietnam dan meminta kepada Tiongkok supaya menghormati Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.

Pada pihaknya, ibu Barbara Lochbihler memberitahukan bahwa masalah Laut Timur sering disebutkan dalam berbagai temu kerja dan kontak bersama dari Komisi Eropa dengan negara-negara Asia Tenggara. Dia berharap semua sengketa di Laut Timur dapat ditangani dengan langkah damai.

Sebelumnya, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 11/3, Utusan Senior urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menekankan bahwa Uni Eropa berkomitmen mempertahankan satu ketertiiban hukum bagi semua daerah laut dan samudera di atas dasar semua prinsip dari hukum internasional, seperti yang dimanifestasikan dalam UNCLOS.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain