(VOVworld) – Hanya beberapa jam setelah Majelis Tinggi Brasil melakukan pemungutan suara untuk mengesahkan usul pemakzulan yang berarti untuk sementara menghentikan jabatan Presiden dari ibu Dilma Rousseff, seluruh kabinetnya telah dibubarkan, mendorong negara Amerika Latin ini terjerumus dalam situasi instabilitas baru dalam krisis yang sudah memakan waktu selama kira-kira 2 tahun ini. Menurut kanal televisi Globo, Brasil, informasi tentang pembubaran kabinet yang terdiri dari 27 Menteri tersebut telah dimuat di koran resmi Pemerintah edisi Kamis (12/5).

Juga pada hari yang sama, Wakil Presiden Brasil, Michel Temer resmi menjadi Presiden sementara negara ini setelah mendapat pemberitahuan dari Majelis Tinggi. Segera setelah itu, Michel Temer mengumumkan keputusan mengangkat Henriques Meirelles, Mantan Presiden Bank Sentral tahap 2003-2010 menjadi Menteri Ekonomi yang baru. Menurut kalangan analis, Meirelles akan harus menghadapi satu tugas yang teramat sulit guna membawa negara yang memiliki perekonomian nomor satu di Amerika Latin ini lepas dari krisis yang dianggap paling serius sejak 1930 hingga sekarang.