Cabang tekstil dan produk tekstil membuka simpul bahan kasar untuk meningkatkan nilainya

(VOVworld) – Pada tahun 2014, Grup Tekstil dan Produk Tekstil Vietnam (Vinatex) menetapkan target ekspor mencapai kenaikan sebanyak 12% terbanding dengan tahun 2013. Pada tahun 2013, nilai ekspor yang dicapai grup ini sebesar USD 2,9 miliar, tapi hanya mengimpor bahan kasar dan bahan sampingan dengan biaya sebesar USD 1,2 miliar saja. Le Tien Truong, Wakil Direktur Umum Vinatex memberitahukan bahwa prosentase pendomestikan semakin meningkat maka banyak badan usaha mencapai keuntungan nyata.

Cabang tekstil dan produk tekstil membuka simpul bahan kasar untuk meningkatkan nilainya - ảnh 1
Aktivitas produksi tekstil dan produk tekstil ekspor di Vietnam
(Foto: vov.vn)

Karena ada pengarahan memperkuat investasi pada proyek-proyek bahan kasar dan bahan sampingan, meningkatkan prosentase pendomestikan dan memenuhi prinsip tentang asal usul serat sesuai dengan isi perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Strategis lintas Pasifik (TPP), maka Vinatex tetap bertekad melaksanakannya walaupun modal investasi pada proyek-proyek bahan kasar cukup besar.

Le Tien Truong memberitahukan: “Dalam Perjanjian TPP, sampai sekarang sudah pasti bahwa prinsip tentang asal usul serat sangat penting. Jika tidak menyiapkan secara baik bahan kasar maka kita sulit memperoleh pajak prioritas. Oleh karena itu, kami berfokus melakukan investasi pada 12 proyek serat dan 9 proyek tenun”./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain