(VOVworld) - Direktorat Jenderal Statistik Vietnam pada Sabtu (24 Agustus) mengumumkan indeks  harga konsumsi (CPI) seluruh negeri. Menurutnya, CPI bulan Agustus meningkat 0,3 persen terbanding dengan bulan yang lalu.

Pekerjaan Perusahaan Perserroan Garment  Sai Gon.( ILustrasi).
(Foto: www.tinmoi.vn ).

Ini adalah tarap peningkatan paling tinggi sejak Hari Raya Tahun Baru tradisional. Menurut Direktorat Jenderal Statistik, diantara 11 kelompok barang yang dihitung CPI, ada 10 kelompok yang harga-nya meningkat  pada bulan ini. Yang paling tinggi yalah  obat- obatan dan layanan jasa (4,11 persen)  karena daerah - daerah menyesuaikan ongkoes rumah sakit dari akhir Juli lalu. Harga bahan pangan dan makanan juga meningkat, akibat pengaruh taupan dan banjir.

Jadi, terhitung dari awla tahun smapai sekarang, CPI telah meningkat 3,53 persen, masih jauh terbanding dengan target 7 persen yang sudah ditetapkan Pemerintah. Ekonom Ngo Tri Long mengatakan: “Dari sekarang sampai akhir tahun, masih ada 4 bulan lagi, saya beranggapan bahwa harga masih bisa dikontrol oleh Negara dan adalah hal yang sepenuhnya bisa dicapai.Hal yang paling mencemaskan yalah pada saat ini ekonomi mencapai laju pertumbuhan lambat, prosuksi tidak berkembang. Pemerintah sedang mencari cara untuk menstimulasikan investasi dan komsumsi, menurunkan barang yang menyisa di gudang”./.