(VOVWORLD) - Demikian penilaian dalam laporan “Pengaruh ekonomi dan alokasi pendapatan dari Perjanjian Kemitraan Progresif dan Komprehensif Trans Pasifik (CPTPP)” yang diumumkan oleh Bank Dunia (WB) pada Jumat (09 Maret), sehari setelah Vietnam dan 10 negara lain baru saja menandatangani CPTPP.
 Para wakil dari negara-negara peserta pada upacara tersebut (Foto: VNA) |
Menurut laporan tersebut, bagi Vietnam, perjanjian-perjanjian perdagangan multilateral seperti CPTPP akan menambahkan dinamika bagi pola pertumbuhan berdasarkan investasi dan ekspor Vietnam. Ousmane Dione, Direktur Nasional dari WB untuk Vietnam, memberitahukan bahkan ketika mendasarkan pada hipotesa-hipotesa yang rendah hobi pun, CPTPP diperkerakan akan turut meningkatkan GDP Vietnam sebanyak 1,1% terhitung sampai saat tahun 2030.
Sementara itu, Sebastian Eckardt, ekonom WB di Vietnam menyatakan bahwa perjanjian baru ini akan memberikan kepentingan langsung bagi Vietnam karena liberalisasi perdagangan dan penguatan pendekatan pasar; hal yang paling penting ialah hal itu akan mendorong dan mempercepat proses reformasi dalam negeri di banyak bidang yang lain. Selain itu, melaksanakan komitmen-komitmen CPTPP akan mendorong lebih lanjut lagi transparansi dan membangun institusi modern di Vietnam.
Laporan WB menilai bahwa CPTPP akan mendorong reformasi di bidang-bidang seperti pengelolaan persaingan, jasa, bea cukai, perdagangan elektronik, lingkungan, belanja pemerintah, kepemilikan intelektual, investasi, standar kerja, hukum, penetrasi pasar komoditas, prinsip-prinsip asal-usul, langkah-langkah non-tarif dan pengatasan konversial.