(VOVworld) – Pada Rabu (15 Oktober) menurut WIB, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam meninggalkan Ibukota Teheran, mengakhiri dengan baik kunjungan dari 13-15 Oktober ini di negara Islam, Iran.

Selama berada di Iran, Deputi PM Nguyen  Xuan Phuc telah melakukan pertemuan dengan Wakil Pertama Presiden Iran, Eshaq Jahangiri, melakukan pembicaraan resmi dengan Wakil Presiden urusan masalah-masalah  tentang eksekutif Mohammad Shariatmadari dan banyak pemimpin senior yang lain.

Tentang politik dan diplomatik, dua fihak sepakat memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi, mempertahankan hubungan permanen antara berbagai kementerian dan instansi dua negara, mendorong kuat hubungan parlemen dan temu pergaulan rakyat. Dua fihak menegaskan akan terus melakukan koordinasi dan saling mendukung di semua forum internasional dan multilateral. Para pemimpin Iran memberitahukan akan dengan aktif mendukung Vietnam masuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020- 2021 dan mengusulkan kepada Vietnam supaya mendukung Iran masuk Traktat Keakraban dan Kerjasama dengan ASEAN.

Di bidang-bidang kerjasama bilateral yang lain, dua fihak sepakat lebih dini melakukan sidang ke-9 Komisi Gabungan Vietnam-Iran untuk memeriksa hasil-guna kerjasama pada waktu lalu, mengajukan cara mengatasi kesulitan untuk waktu mendatang. Dua fihak sepakat memprioritaskan bidang-bidang, yaitu perdagangan, investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, energi dan pariwisata, berupaya meningkatkan nilai perdagangan dua negara supaya sepadan dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki kedua fihak./.