(VOVworld) - Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam melakukan kunjungan resmi di Kerajaan Thailand dan menghadiri Hari Budaya Vietnam dari 10-11 Agustus ini, atas undangan Deputi PM Thailand, Tanasak Patimapragon. Dalam kunjungan ini, Deputi PM Vu Duc Dam melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Thailand, Prayuth Chan-ocha dan mengadakan pembicaraan dengan Deputi PM Tanasak Patimapragon.

Pada pertemuan dengan PM, Prayuth Chan-ocha,Deputi PM Vu Duc Dam menekankan politik konsekuen Vietnam ialah selalu menghargai hubungan kemitraan strategis dengan Kerajaan Thailand dan menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Thailand yang telah menciptakan syarat yang kondusif bagi komunitas diaspora Vietnam yang sedang tinggal dan bekerja di Thailand.

Pada pihaknya, PM Prayuth Chan-ocha menegaskan akan selalu menghargai kerjasama dengan Vietnam dan berharap akan terus mengembangkan mekanisme-mekanisme kerjasama untuk mendorong hubungan dua negara yang lebih berkembang.

Pada  pembicaraan antara Deputi PM Vu Duc Dam dan Deputi PM Tanasak Patimapragon, dua pihak sepakat akan  aktif menggelarkan langkah-langkah memperkuat lebih lanjut lagi bidang-bidang kerjasama kongkrit dalam hubungan bilateral seperti memperkuat pertukaran kunjungan dan kontak tingkat tinggi, mengembangkan hasil-guna mekanisme-mekanisme kerjasama, memperkuat penggunaan hubungan hot-line antara angkatan laut dua negara, berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 20 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020, menciptakan syarat bagi badan-badan usaha dua negara untuk mengembangkan hasil-guna kerjasama subkawasan Mekong dan Koridor Ekonomi Timur-Barat.

Ketika mengungkapkan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, dua pihak sepakat akan terus berkoordinasi erat dalam kerangka ASEAN dan di semua forum regional dan internasional, menjunjung tinggi solidaritas ASEAN, menjaga sentralitas ASEAN, menjamin perdamaian, stabilitas, kerjasama dan perkembangan di kawasan. Deputi PM Vu Duc Dam  juga berharap agar Thailand terus menciptakan syarat yang kondusif bagi para tenaga kerja Vietnam menurut permufakatan  antara dua negara.