(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan HUT ke-69 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Indonesia, Radio Suara Vietnam (VOV) berkoordinasi dengan RRI Stasiun Siaran Luar Negeri (VOI), pada Minggu pagi (27 Oktober), di Kota Hanoi, menyelenggarakan talkshow dengan tema: “Refleksi Enam Puluh Sembilan Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Vietnam”.
Panorama talkshow (Foto: VOV5)
|
Setelah menggalang hubungan diplomatik pada tahun 1955, Vietnam dan Indonesia terus mempunyai banyak syarat untuk mengembangkan secara cepat hubungan persahabatan tradisional yang baik setelah menjadi mitra komprehensif pada tahun 2003. Hubungan itu mencapai level baru ketika kedua negara meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis pada tahun 2013 dan Vietnam menjadi mitra strategis satu-satunya bagi Indonesia di Asia Tenggara.
Direktur VOI, Soeleman Yusuf. Foto: VOV |
Ketika berbicara pada event tersebut, Direktur VOI, Soeleman Yusuf, mengapresiasi peranan radio-rasio nasional dalam melestarikan dan mengembangkan hubungan bilateral yang baik antara dua negara.
Kepala Departemen Siaran Luar Negeri Radio Suara Vietnam (VOV5), Pho Cam Hoa. Foto: VOV |
Juga pada sarasehan tersebut, Kepala Departemen Siaran Luar Negeri Radio Suara Vietnam (VOV5), Pho Cam Hoa, memberitahukan: “Program siaran bahasa Indonesia yang merupakan salah satu di antara 13 bahasa yang disiarkan VOV5, telah memberikan sumbangan yang tidak kecil dalam menyebarluaskan informasi urusan luar negeri kepada para sahabat di seluruh dunia. Tahun 2025 depan tidak hanya menandai HUT ke-70 hubungan Vietnam-Indonesia saja, melainkan juga memperingati HUT ke-80 berdirinya VOV. Menurut rencana, VOV akan meluncurkan ebook sehubungan dengan peringatan ini, di antaranya memuat pengenalan sejarah program siaran bahasa Indonesia sejak tahun 1966 hingga sekarang”.
Para utusan sarasehan tersebut mengambil foto kenangan. Foto: VOV |
Berada dalam rangkaian kegiatan menuju ke peringatan HUT ke-70 hubungan diplomatik Vietnam-Indonesia, saraseran tersebut merupakan salah satu kegiatan aksentuasi dalam hubungan kerja sama antara VOV pada umumnya dan VOV5 pada khususnya dengan VOI.
Talkshow ini telah memberikan kepada para permisa dan pendengar visi keseluruhan tentang hubungan persahabatan antara dua negara sejak tahun 1955, berdasarkan pada kesamaan dan kekhasan dalam kebudayaan dan sejarah dua negara, yang fondasinya diletakkan oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Soekarno, serta prospek kerja sama antara dua negara di masa depan, khususnya di bidang ekonomi.
Setelah hampir 70 tahun menggalang hubungan, total nilai perdagangan Indonesia-Vietnam mencapai taraf yang mengesankan sebesar 13,8 miliar USD pada tahun 2023. Dengan total populasi sebanyak 370 juta jiwa, kedua negara masih memiliki ranah besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral, menuju ke target perdagangan baru sebesar 18 miliar USD pada tahun 2028.
Di samping bidang ekonomi, para narasumber juga dengan bergelora berbicara dan berdiskusi tentang prestasi-prestasi yang menonjol dalam hubungan Vietnam-Indonesia di bidang-bidang seperti politik, sosial, kebudayaan; dari situ bersama-sama bertukar ide, pengalaman, dan merekomendasikan solusi-solusi untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara dua negara pada waktu mendatang.
Untuk menuju ke peringatan HUT ke-70 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2025, Vietnam dan Indonesia sedang berupaya memperkuat kerja sama untuk memberikan kepentingan yang praksis kepada rakyat masing-masing negeri, bersamaan itu terus membawa hubungan persahabatan tradisional dan Kemitraan strategis kian berkembang secara lebih intensif, ekstensif dan substansial. Dengan tugas menyampaikan informasi ke seluruh dunia, gelombang radio terus memainkan peranannya sebagai jembatan penghubung dalam memperhebat target-target kerja sama yang ditetapkan masing-masing negara, bersamaan itu memberikan kontribusi yang positif pada perdamaian dan pembangunan regional dan internasional.
Beberapa foto di talkshow tersebut: (Sumber foto: VOV5)
Dua pembawa acara tersebut, Huong Tra (Melisa) dari VOV dan Pane dari VOI |
Para pembawa acara dan narasumber pada sarasehan |
Acara duet antara penyanyi Vietnam, Cam Tu dan penyanyi Indonesia, Hanin Dhiya dengan lagu Bengawan Solo |
Ibu Tu Thuy, penyiar Program siaran bahasa Indonesia mengajukan pertanyaan kepada para narasumber |
Dengan durasi selama dua jam, sarasehan tersebut telah mencapai sukses baik |