(VOVWORLD) - Dialog Shangri-La 16 telah berakhir pada Minggu sore (4/6), di Singapura setelah berlangsung selama tiga hari.
Dialog Shangri-La 16 telah berakhir pada 4/6 setelah berlangsung selama tiga hari (Foto: infonet.vn) |
Pada acara penutupan dialog ini, Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen menekankan bahwa tantangan-tantangan tradisional dan non-tradisional terus menimbulkan bahaya-bahaya dan mengancam kemakmuran dan perkembangan di kawasan. Ketegangan di Laut Timur, masalah nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea atau perluasan terorisme telah dan sedang menimbulkan destabilitas di kawasan Asia Tenggara. Sekarang ini ada 31 kelompok teroris yang sedang beraktivitas di kawasan ini, di antaranya ada banyak kelompok yang berafiliasi dengan organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS). Ini merupakan bahaya yang patut diingatkan untuk semua negara di kawasan, menuntut kepada semua negara ini supaya memperkuat kerjasama erat untuk mencegah situasi ini.
Dalam hari kerja terakhir, masalah Laut Timur dan keamanan di laut terus menjadi isi utama yang dibahas oleh para peserta. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh, perlu ada kerjasama untuk menangani semua masalah lintas negara dan perbatasan. Semua negara ASEAN sedang saling berkoordinasi erat serta dengan negara-negara mitra dalam rangka mekanisme-mekanisme kerjasama multilateral untuk menangani semua tantangan.