DK PBB Adakan Sidang tentang Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Kamis (29 Agustus), di New York (Amerika Serikat) telah mengadakan sidang terbuka tentang situasi Timur Tengah, di antaranya fokus pada situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, sesuai dengan permintaan Swiss dan Inggris.
Laporan ringkasan tentang situasi kemanusiaan di Jalur Gaza setelah lebih dari 10 bulan merebaknya konflik antara Israel dan pasukan Hamas antara lain menunjukkan bahwa konflik telah menimbulkan kerugian jiwa besar dengan lebih dari 1.000 orang Israel yang tewas, 108 sandera Israel yang masih sedang ditahan.
Pada pihak Palestina, lebih dari 40.000 orang tewas dan lebih dari 93.000 orang luka-luka di Jalur Gaza, di antaranya mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Sekarang ini upaya-upaya dan kegiatan pertolongan kemanusiaan di Gaza mengalami tantangan yang serius. Penduduk yang tinggal di lebih dari 80% wilayah Gaza harus mengungsi sehingga kehidupan mereka tidak stabil.
Pada sidang tersebut, wakil negara-negara tersebut menyatakan kekhawatiran atas eskalasi kekerasan di Tepi Barat, menegaskan kembali perlunya membentuk satu gencatan senjata, membebaskan sandera, membuka koridor-koridor yang aman bagi kegiatan kemanusiaan dan solusi jangka panjang ialah pelaksanaan solusi “dua negara”.