Dunia menyambut pemilu awal di Ukraina

(VOVworld) - Pada Senin (27 Oktober), pimpinan Komisi Eropa,Jose Manuel Barroso dan Ketua Dewan Eropa, Herman Van Rompuy menganggap pemilu sebagai kemajuan besar dalam politik reformasi dan integrasi Eropa serta menunggu-nunggu agar Ukraina akan cepat membentuk Pemerintah baru. Para peninjau Organisasi Keamanan dan Kerjasama  Eropa (OSCE) dan Kanada  semuanya mencata proses pemberian suara yang diselenggarakan secara baik, sesuai dengan ketentuan-ketentuan demokratis internasional. Juru bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert mengatakan bahwa hasil pemilih sekarang  sedang memihak pada  kemenangan dari partai-partai pro Eropa. Hal ini menunjukkan kepercayaan rakyat pada Presiden Petro Poroshenko dan Perdana Menteri Arsenyi Yaseniuk. Menurut Berlin, pemilu kali ini merupakan langkah penting menuju ke penstabilan situasi domestik.


Dunia  menyambut pemilu awal di Ukraina - ảnh 1
Personel Komite Pemilihan Daerah menghitung suara 
di satu tempat pemungutan suara di Kiev
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov memberitahukan: Rusia bersedia  mengakui hasil pemilu ini. Kalangan pejabat Moskwa juga berharap  supaya Parlemen baru  Ukraina akan cepat membentuk Pemerintah  baru, menuju ke dialog seluruh bangsa, melaksanakan  permufakatan-permufakatan yang tercapai di Minsk (Belarus) untuk menangani bentrokan di dalam negeri, menuju ke reformasi Undang-Undang Dasar seperti yang telah dikomitmenkan.

Terhitung sampai pukul 21,00 menurut WIB, Komite Pemilihan Sentral Ukraina telah menyelesaikan pekerjaan menghitung suara dan sedang memasukkan hasil  ke dalam sistim data Komite ini. Menurut itu, prosentase  pemilih yang memberikan suara  di Ukraina mencapai 52,42%, lebih rendah  terbanding dengan pemilu Parlemen  pada tahun 2012 (kira-kira 57,98%). Partai Front Rakyat pimpinan Perdana Menteri  Arsenyi Yaseniuk sedang melampaui  Partai pimpinan Presiden Petro Poroshenko dengan prosentase 21,58% dan 21,41% setelah telah menghitung 62,2% jumlah suara.

Dalam satu perkembangan yang terkini, pada Senin (27 Oktober), Blok Poroshenko memberitahukan telah mulai melakukan dialog-dialog dengan Partai Front Rakyat untuk menuju ke  pembentukan persekutuan setelah pemilu Parlemen yang lebih awal./.

 

 

Komentar

Yang lain