EU menyediakan biaya kira-kira Euro 75 juta kepada Irak untuk membantu perkembangan
(VOVworld) - Uni Eropa (EU) menyediakan biaya kira-kira Euro 75 juta kepada Irak untuk membantu perkembangan. Begitulah pernyataan anggota Eropa urusan perkembangan,Andris Piebalgs di depan jumpa pers pada Senin (20 Januari) di Brussels (Beliga) dengan delegasi Irak yang dikepalai oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Hoshyar Zebari. Jumlah bantuan tersebut akan digunakan pada tahap 2014 -2020 di tiga bidang kerjasama antara EU dan Irak yaitu hukum dan hak manusia, pembinaan kemampuan dalam pendidikan tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta pengembangan energi yang berkesinambungan untuk semua orang.
Eskalasi kekerasan mempengaruhi secara serius proses rekonstruksi Tanah Air Irak
(Foto:vietnamplus.vn)
Anggota Eropa urusan perkembangan Andris Piebalgs menyatakan: EU akan berfokus pada aktivitas-aktivitas dalam masa depan yang bersangkutan dengan penguatan hukum dan terus membantu membangun institusi di Irak untuk merekonstruksi Tanah Air dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Meskipun Irak sedang harus menghadapi tantangan-tantangan seperti eskalasi kekerasan dalam waktu lalu mempengaruhi kestabilan, tapi EU percaya bahwa Pemerintah Irak akan berupaya untuk berhasil berpindah ke demokrasi dan kestabilan berjangka panjang demi kepentingan semua warga di negara ini. Sejak tahun 2008, EU telah memberikan bantuan sebanyak Euro 157 juta dalam kerangka kerjasama bilateral dengan Irak di bidang manajemen negara, hukum, kesehatan, manajemen air dan pendidikan./.