Federasi Pemuda Vietnam mengumpulkan pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD-92

(VOVworld) - Pada Jumat pagi, (1 Maret), Pengurus Besar Federasi Pemuda Vietnam mengadakan konferensi untuk mengumpulkan pendapat terhadap Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992 (UUD-1992).

Federasi Pemuda Vietnam mengumpulkan pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD-92 - ảnh 1

Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh memberikan pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD- 1992 (Ilustrasi)
(Foto: internet)

Dalam UUD-1992 ada pasal 66 yang menentukan secara kongkrit peranan, posisi dan aktivitas kaum pemuda. Akan tetapi, menurut Rancangan Amandemen UUD-1992 pasal ini tidak ada. Menurut beberapa peserta konferensi, perlu melakukan penelitian secara cermat ketika menghapuskan ketentuan tentang masalah-masalah kepemudaan dalam UUD. Saudari Thao Thuy Linh dari provinsi Yen Bai, Vietnam Utara mengajukan pendapat: “Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar perlu mempertahankan dan menyempurnakan pasal 66 ddari UUD-1992. Karena ini merupakan pasal yang isinya menekankan peranan kaum pemuda dalam masyarakat. Semua naskah dokumen dan resolusi dari Partai Komunis telah menyatakan bahwa kaum pemuda adalah sebagian yang sangat penting dalam masyarakat, menjadi simbol bagi kekuatan bangsa. Kalau kaum pemuda  kuat, bangsa baru kuat, dalam kekuatan bangsa ada kekuatan kaum pemuda. Usaha pembaruan mencapai sukses atau tidak, sebagian besar bergantung pada kekuatan pemuda”.

          Ketika memberikan sumbangan pendapat terhadap beberapa pasal yang menentukan hak belajar, hak melakukan penelitian ilmu dalam Rancangan Amandemen UUD-1992, banyak peserta konferensi menyatakan bahwa UUD perlu menentukan secara kongkrit semua kebijakan menjamin hak belajar dan hak melakukan penelitian ilmu bagi semua orang dan menganggapnya sebagai satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Negara. Bersamaan itu, perlu menambah ketentuan dimana Negara mengelola pekerjaan pendidikan, mengeluarkan semua strategi, kebijakan pengembangan pendidikan, penyempurnaan pendidikan yang dekat dan sesuai dengan kebutuhan warga, menciptakan syarat maksimal kepada pengembangan ilmu dan penelitian ilmu./.

Komentar

Yang lain