(VOVworld) – Pada Minggu (10 Agustus), para Menteri Luar Negeri (Menlu)  dan Wakil  negara-negera peserta Forum ke-21 Kawasan ASEAN (ARF-21) mengeluarkan Pernyataan Ketua  tentang hasil perbahasan di Konferensi ini. Pernyataan dari ketua ARF-21 sekali lagi menekankan peranan penting  ARF seperti satu forum politik dan keamanan utama guna mendorong perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan di  kawasan, melalui dialog dan kerjasama.

Forum ARF ke-21 mengeluarkan Pernyataan  Ketua
 tentang hasil KTT.
(Foto: www.bttv.org.vn)

Para Menlu mendukung peranan kunci ASEAN dalam menetapkan orientasi  proses kerjasama ARF dengan para wakil peserta. Pernyataan Ketua ARF juga menonjolkan masalah-masalah regional dan internasional yang dibahas di forum ini, situasi di semenanjuing Korea, Ukraina, Timur Tengah, masalah-masalah nuklir dan tantangan keamanan non-trasisional yang lain.

Bersangkutan dengan masalah di Laut Timur, para Menlu menekankan supaya melaksanakan sepenuhnya dan efektif Deklarasi tentang Perilaku dari para fihak di Laut Timur (DOC) dan  melakukan konsultasi aktif tentang Kode Etik di Laut Timur (COC). Pernyataan ini menekankan peranan penting dari solusi damai untuk semua sengketa di atas dasar  prinsip-prinsip yang sudah diakui secara luas oleh hukum internasional, termasuk Kovensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut - tahun 1982 (UNCLOS - 1982). Deklarasi itu menyerukan kepada semua fihak supaya mengekang diri, menghindari tindakan-tindakan  yang merumitkan lagi situasi./.