G-7 akan mengadakan pertemuan di Brussel sebagai gantinya Konferensi Tingkat Tinggi G-8 di Sochi
(VOVworld) – Kelompok negara-negara industri maju (G-7) telah menyambut dukungan Rusia terhadap keputusan mengirim perutusan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSEC) ke Ukraina untuk mengawasi situasi di negara ini, bersamaan itu mengimbau supaya menangani krisis di Ukraina dengan jalan dialog. Menurut pernyataan bersama dari pertemuan tidak resmi kelompok G-7 yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada Senin (24 Maret) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-3 tentang Keamanan Nuklir di Den Haag (Belanda), G-7 bersama dengan Komite Eropa dan Dewan Eropa mengeluarkan serentetan imbauan kepada Rusia sehubungan dengan solusi bagi krisis politik di Ukraina, serta mengajukan langkah-langkah berikutnya dari G-7 guna membantu negara Eropa Timur ini.
Rusia diisolasi dari G-8
(Foto: baomoi.com)
Selain menegaskan kembali bahwa tidak mengakui hasil referendum tentang penggabungan semenanjung Krimea (yang selama ini milik Ukraina) pada Rusia, mengancam meningkatkan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia, G-7 menyatakan menghentikan partisipasi pada kelompok G-8 (terdiri dari G-7 dan Rusia) karena tidak ada prosedur yang bisa mengeluarkan negara tersebut dari kelompok G-8.
Dalam kerangka pertemuan, Ketua Dewan Uni Eropa, Herman Van Rompuy memberitahukan bahwa para pemimpin kelompok G-7 telah sepakat tidak berpartisipasi pada Konferensi Puncak G-8 yang direncanakan diadakan pada Juni mendatang di Sochi (Rusia) dan memindahkan tempat penyelenggaraan konferensi G-7 (tanpa Rusia) ke Brussel (Belgia) pada waktu yang sama./.