(VOVworld) – Pada Kamis (20 Maret), Ketua Dewan Eropa, Herman Van Rompuy memberitahukan bahwa Uni Eropa memutuskan mengenakan lagi perintah larangan bepergian dan memblokir harta benda terhadap 12 warga Rusia dan Ukraina setelah Moskwa menggabungkan Krimea, meningkatkan jumlah obyek yang dikenai sanksi Uni Eropa menjadi 33 orang. Selain itu, Uni Eropa juga membatalkan Konferensi Puncak Uni Eropa – Rusia yang direncanakan akan diadakan pada Juni mendatang. Ketua Herman Van Rompuy belum mengumumkan nama 12 orang dalam daftar sanksi tambahan ini, namun membocorkan bahwa mereka adalah para pejabat senior dalam Pemerintah Rusia. Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama juga telah mengumumkan daftar sanksi tambahan terhadap sejumlah perseorangan dan organisasi Rusia yang bersangkutan dengan penggabungan Krimea pada Rusia./.