(VOVWORLD) -Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan 560 miliar Rupiah (Sama dengan 43 juta USD) untuk pertolongan setelah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Propinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).
Tsunami menghancurkan kota Palu, Indonesia (foto : lupitan6.com) |
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati memberitahukan bahwa ini merupakan uang dari Dana yang dikelola BNPB dan akan dikeluarkan segera pada 30/9 untuk BNPB bisa cepat menggelarkan aktivitas bantuan di kawasan terjadi musibah. Pemerintah Indonesia berkomitmen menggunakan secara hemat dan berhasil guna sumber dana tersebut, menurut itu, tidak menggunakan sumber dana ini untuk memulihkan infrastruktur, dan hanya digunakan untuk membantu para korban, khususnya ikut mengurangi jumlah orang tewas, membantu para orang yang luka-luka di rumah sakit dan berbagai basis medis di lapangan.
Pada Jumat sore (28/9), Propinsi Sulawesi Tengah, Indonesia telah terus menerus mengalami dua gempa bumi dengan kekuatan 6,1 drajat pada skala richter dan kekuatan 7,5 derajat pada skala richter, mengguncangkan seluruh kawasan. Gempa gempa bumi ini menimbulkan tsunami dan banyak korban, merusak banyak rumah, proyek pembangunan di kawasan. Pemerintah Indonesia memberlakukan situasi darurat di pulau ini pada Sabtu (29/9). Sampai sekarang, jumlah korban yang tewas dalam bencana alam ini mencapai 420 orang.