Gencatan senjata di Ukraina terancam hancur
Para milisia di Donetsk
(Foto: vietnamplus.vn)
(VOVworld) – Pemerintah Ukraina memperingatkan pasukan penuntut federalisasi di Ukraina Timur tentang bahaya komitmen gencatan senjata tipis yang baru saja tercapai bisa cepat berakhir. Ketika berbicara pada Minggu (14 September), Jurubicara Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina, Volodymyr Polyvy menyatakan bahwa tanpa memperdulikan perintah gencatan senjata, para milisia di Ukraina Timur terus menyerang target-target Pemerintah. Menurut pejabat ini, tindakan-tindakan tersebut mengancam rencana damai Pemerintah Kiev. Sebelumnya, pada akhir perundingan Kelompok kontak yang terdiri dari wakil Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Duta Besar Rusia di Ukraina dan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), dengan partisipasi dari wakil yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk di Minsk (Belarus) pada 5 September ini, para pihak menanda-tangani satu perintah gencatan senjata bilateral. Tanggung jawab mengawasi dan memeriksa gencatan senjata ini diserahkan kepada OSCE./.