(VOVworld) - Beberapa hari setelah Filipina resmi menyatakan akan menghentikan latihan perang dan patroli bersama dengan Amerika Serikat (AS) di Laut Timur, Hakim Mahkamah Agung Filipina, Antonia Carpio, pada Selasa (11 Oktober), berseru untuk memulihkan kembali aktivitas-aktivitas patroli bersama untuk membela zona ekonomi eksklusif Filipina di kawasan laut yang sedang dipersengketakan. Ketika berpidato di depan acara penutupan latihan perang bersama AS-Filipina dengan nama:”PHIBLEX 33”, Hakim Antonia Carpio mengatakan bahwa Presiden Rodrigo Duterte perlu melihat peranan penting AS di Laut Timur dan perlu meneruskan aktivitas-aktivitas patroli bersama antara Filipina dan AS  di kawasan laut ini.

Hakim Mahkamah Agung Filipina, Antonia Carpio berseru untuk memulihkan kembali aktivitas patroli bersama dengan AS di Laut Timur
(Foto: GCSP/vnexpress.net)

Hakim Antonia Carpio merupakan tamu kehormatan pada upacara penutupan tersebut. Latihan perang ini dimulai dati 4 Oktober ini di beberapa kawasan di pulau Luzon dan provinsi Palawan, Filipina dengan diikutsertai oleh kira-kira 2 000 serdadu AS dan Filipina. Latihan perang ini berakhir lebih awal satu hari dari pada rencana semula yang alasannya ialah seluruh isi latihan perang  pokok  telah selesai.