(VOVworld) – Di sela-sela acara penanda-tanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Vietnam dan Persekutuan Ekonomi Asia – Eropa di Kazakhstan, pada Jumat sore (29 Mei) menurut WIB, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung melakukan pertemuan dengan PM Belarus, Andrey Kobyakov. Dalam pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai dan berhaluan memperkuat kerjasama dengan negara-negara sahabat tradisional, diantaranya ada Belarus. PM Nguyen Tan Dung merasa gembira atas semua perkembangan yang positif dari hubungan bilateral Vietnam – Belarus pada waktu lalu dan berharap supaya hubungan kerjasama ini akan semakin berkembang secara intensif di semua bidang, khususnya bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.
Vietnam - Belarus memperkuat kerjasama
(Foto: flag-pins.com)
Pada pihaknya, PM Kobyakov menekankan bahwa dua pihak secara permanen melakukan pertukaran delegasi serta pertemuan dan kontak di sela-sela semua forum internasional dan hal ini merupakan tenaga pendorong yang kuat bagi hubungan kerjasama antara dua negara, memperkuat kepercayaan dan koordinasi aksi secara tepat waktu.
Mengenai masalah-masalah internasional dan regional, PM dua negara mendukung mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan jalan udara di Laut Timur; menangani sengketa dengan langkah-langkah damai, menghormati hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS-1982). PM Nguyen Tan Dung dan PM Andrey Kobyakov juga telah membahas dan menyepakati beberapa pengarahan besar untuk mendorong lebih lanjut lagi kerjasama bilateral pada waktu mendatang, khususnya pada latar belakang FTA siap menjadi efektif. Dua pemimpin sepakat bahwa potensi kerjasama antara dua negara tetap sangat besar, masing-masing negara memiliki keunggulan yang bisa saling melengkapi; b
ersamaan itu mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan satu tenaga pendorong yang penting untuk mendorong hubungan kerjasaama antara dua negera guna berkembang secara lebih kuat lagi pada waktu mendatang. PM Nguyen Tan Dung dan PM A.Kobyakov juga telah sepakat memperkuat hasil-guna aktivitas Komite Antar-Pemerintah tentang Kerjasama Ekonomi, Perdagangan dan Iptek serta menekankan: Dua pihak perlu berinisiatif memperluas kerjasama, menciptakan syarat bagi barang-barang dagangan masing-masing negara untuk diekspor secara kondusif ke pasar satu sama lain.
Menyatakan kepuasan atas hasil positif dari pekerjaan perundingan dan penandatanganan resmi Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa, PM Nguyen Tan Dung menekankan makna penting peristiwa ini dan menganggapnya sebagai langkah terobosan dalam mendorong hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi antara Vietnam dan negara-negara anggotanya dan meminta kepada berbagai kementerian dan instansi Vietnam berkoordinasi erat dengan Belarus untuk bersama-sama mengembangkan secara efektif Perjanjian ini supaya memberikan kepentingan praksis kepada kedua pihak./.