Hubungan Rusia-AS berubah karena kehendak memaksakan pendapat subyektif sepihak
(VOVworld) - Ketika berbicara di depan jumpa pers tentang hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-8 Kelompok Perekonomian baru muncul papan atas (BRICS), pada Minggu (16 Oktober), Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan: “Hubungan Rusia-Amerika Serikat (AS) berubah karena kehendak memaksakan pendapat subyektif sepihak terhadap seluruh dunia”.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan: “Hubungan Rusia-Amerika Serikat (AS) berubah karena kehendak memaksakan pendapat subyektif sepihak terhadap seluruh dunia”.
(Foto:Kantor Berita Vietnam)
Presiden Rusia telah menolak hipotisa yang mengatakan bahwa masalah Suriah telah mengubah kenyataan hubungan Rusia dengan AS. Dia menegaskan bahwa justru upaya AS yang ingin memaksakan pendapat subyektif –nya terhadap seluruh dunia telah membuat hubungan Rusia-AS berubah. Pemimpin Rusia menekankan: Hubungan Rusia-AS mulai memburuk sejak AS dan NATO melakukan operasi serangan udara terhadap Yugoslawia (pada bulan Maret 1999). Ini merupakan serangan udara pertama yang dilakukan oleh NATO terhadap sebuah negara Eropa yang berdaulat. Namun, pemimpin Rusia berharap supaya hubungan Moskwa dengan Washington bisa menjadi baik setelah pilpres AS pada tanggal 8 November mendatang.