(VOVworld)- Sehubungan dengan peringatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, pada 3 Februari, Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan yang isinya sepakat memperkuat kerjasama bilateral.

Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia, Vladimir Putin .
(Foto:AP)

Presiden Indonesia Joko Widodo menekankan bahwa hubungan kerjasama yang erat antara dua negara dibina di atas dasar persahabatan, kesetaraan , kehormatan dan pengertian satu sama lain. Dia beranggapan bahwa potensi kerjasama bilateral masih sangat besar, oleh karena itu, dua negara perlu terus memperbaikinya dan mendorong hubungan kerjasama ke satu ketinggian baru.

Pada fihaknya, dalam pidato sambutan sehubungan dengan  peringatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik dengan Indonesia, Presiden Rusia Vladimir Putin memberitahukan bahwa Rusia bersedia  terus mendorong dan memperbaiki hubungan bilateral yang konstruktif ini.

Presiden Putin beranggapan bahwa pendorongan kerjasama  konstruktif bertujuan memperkuat hubungan bilateral merupakan jawaban atas semua kepentingan kedua negeri dalam menjamin keamanan dan kestabilan  di kawasan Asia-Pasifik.

Rusia dan Indonesia menggalangan hubungan diplomatik pada 3 Februari 1950. Pada waktu lalu, dua negara menargetkan peningkatan nilai perdagangan bilateral mencapai 5 miliar dolarAmerkka Serikat pada tahun 2015./.