Menurut Ronny Sompie, mereka tersebut ditangkap dalam operasi yang dilakukan dari 17 sampai 20 Agustus. Salah seorang diantara 2 orang yang ditangkap pada 20 Agustus malam adalah satu anasir teroris yang dibebaskan pada tahun 2008 setelah ditahan selama 8 tahun. Sebelumnya, polisi Indonesia telah mematahkan intrik melakukan serangan bom terhadap Kedutaan Besar Myanmar pada 2 Mei ketika menangkap dua lelaki yang membawa 5 bom. Orang-orang ini dituduh berencana melakukan serangan pada hari berikutnya. Rencana serangan bom tersebut menjadi indikasi yang memperlihatkan bahwa gelombang kegusaran sedang meningkat di Indonesia, negara dengan mayoritas penduduknya adalah umat Muslim terhadap bentrokan-bentrokan yang bersangkutan dengan komunitas minoritas Islam Rohingya di Myanmar, negara yang mayoritas penduduknya adalah umat Buddhis./.