Irak berseru untuk memperluas serangan-serangan terhadap IS di Suriah
(VOVworld) - Pada Rabu (17 September), Perdana Menteri (PM) Irak, Haidar al-Abadi mengatakan bahwa semua upaya komunitas internasional untuk mencegah tindakan kaum pembangkang dari Negara Islam (IS) harus dilakukan baik di Irak, maupun di negara tetangga Suriah. Menurut Kepala Pemerintah Irak, perang anti IS tetap dilakukan sampai kekuatan ini dibasmi di Suriah, ini merupakan tanggung jawab dari komunitas internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat. PM Haidar al-Abadi menegaskan keutuhan wilayah Suriah mempunyai makna penting bagi Irak. Dia mengakui bahwa antara dua negara tetap ada beberapa perselisihan, namun Irak tidak ingin terjadi masalah-masalah dengan negara tetangga.
Serdadu orang Kurdi menjaga satu posisi di kabupaten Gwer yang terletak
kira-kira 40 Km dari Arbil Utara
(Foto: AFP/Kantor berita Vietnam)
Penilaian tersebut diajukan sehari setelah berlangsung pertemuan antara Presiden Suriah, Bashar al-Assad dan penasehat keamanan nasional Irak, Falah al-Fayadh di Damaskus untuk mendorong koordinasi dan kerjasama dalam perang anti para pembangkang ekstrimis yang sedang beraktivitas di wilayah Irak dan Suriah. Sebelumnya, pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad telah tidak diundang untuk berpartisipasi pada persekutuan internasional yang dikepalai oleh Amerika Serikat guna menentang IS./.