(VOVworld)- Irak dan Turki berkomitmen bekerjasama untuk melawan kelompok pembangkang “Negara Islam” yang menamakan diri IS, pasukan yang sedang menduduki wilayah yang luas di Irak dan Suriah.
Perdana Menteri Iran dan Perdana Menteri Turki.
(Foto:Presstv.ir)
Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan timpalan-nya dari Turki, Ahmet Davutoglu di Ankara (Ibukota Turki) pada Kamis (25 Desember), Perdana Menteri Irak, Haidar al-Abadi menunjukkan bahwa IS tidak hanya merupakan ancaman terhadap Iran dan Turki saja, melainkan juga terhadap seluruh kawasan. Dia juga memberitahukan bahwa Irak sedang menunggu Turki untuk berbagi info, pelatihan tentara dan pemasokan senjata.
Pada fihaknya, Perdana Menteri Davutoglu menegaskan bahwa Turki bersedia mempelajari semua gagasan untuk memperkuat bantuan untuk Bagdad, diantaranya ada pelatihan pasukan orang Kurdi untuk melawan IS./.