(VOVworld) – Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araqchi pada Minggu (29 Desember) berharap supaya permufakatan nuklir antara Teheran dengan negara-negara adi kuasa bisa dilaksanakan dalam waktu sebulan, walaupun semua perundingan tingkat staf ahli sedang berlangsung lambat. Menurut Deputi Menlu Abbas Araqchi, jika semua perundingan tingkat staf ahli berhasil, maka waktu pelaksanaan permufakatan akan diputuskan yang mungkin akan dilakukan pada akhir Januari 2014. Penilaian tersebut dikeluarkan menjelang putaran ke-3 perundingan tingkat staf ahli antara para utusan Iran dan kelompok P5+1 (yaitu Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Tiongkok, Rusia plus Jerman), untuk menggalang kerangka pelaksanaan permufakatan sejarah yang dicapai di Jenewa pada 24 November lalu. Menurut permufakatan ini, Teheran telah setuju menurunkan taraf atau menghentikan sementara beberapa bagian dalam program nuklirnya yang kontroversial dalam waktu 6 bulan, untuk diganti dengan pelonggaran sanksi-sanksi./.