Iran membantah informasi mengirim pasukan ke Irak

(VOVworld) – Iran menyatakan tidak mengirim pasukan militer ke Irak dan menegaskan bahwa semua informasi tentang keberadaan beberapa agent mata-mata Iran di negara kawasan Teluk yang sedang tenggelam dalam krisis ini adalah “salah”. Dalam jumpa pers mingguan yang diadakan pada Rabu (25 Juni), Jurubicara wanita Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Iran, Marzieh Afkham menegaskan kembali bahwa semua informasi tentang intervensi Teheran pada situasi di Irak semuanya bertujuan “propaganda dan melemahkan Pemerintah Baghdad”.

Iran membantah informasi mengirim pasukan ke Irak - ảnh 1
Jubir Kemlu Iran, Marzieh Afkham
(Foto: baomoi.com)

Tentang kemungkinan kerjasama antara dua negara Timur Tengah untuk menghadapi serangan-serangan teror yang dilakukan organisasi “Negara Islam Irak dan kawasan Levant” (ISIL), Jubir Afkham memberitahukan bahwa sampai saat ini, Teheran tetap belum mendapat permintaan apapun dari Pemerintah Baghdad. Jika diminta memberikan bantuan, Iran akan memberikan keputusan berdasarkan pada pertimbangan hubungan antara dua negara dan dalam kerangka hukum internasional.

Sebelumnya, pada 20 Juni, Pentagon memberitahukan bahwa Iran telah “menggelarkan sejumlah kecil” agent mata-mata ke Irak untuk membantu Pemerintah ini menghadapi serangan-serangan teror ISIL./.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain