(VOVworld) – Iran sedang mencari cara mendorong hubungan dengan negara-negara tetangga setelah mencapai permufakatan bersejarah dengan kelompok P5+1 (terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) tentang program nuklir Teheran.
Permufakatan nuklir antara Iran dan kelompok P5+1 dicapai
(Foto ilustrasi : baodatviet.vn)
Ketika berbicara pada pembicaraan per telepon pada Sabtu (18 Juli) dengan Raja Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani, Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan bahwa Teheran bersedia berbahas dengan negara-negara di kawasan dan menyerukan kepada Qatar supaya bersama mencegah kelompok-kelompok teroris ektrimis dan mempertahakan kestabilan di Timur Tengah. Pemimpin Iran juga menekankan bahwa permufakatan ini memperlihatkan masalah di kawasan dan kontradiksi antara negara-negara bisa ditangani melalui jalan diplomatik.
Pada hari yang sama, pada pembicaraan per telepon dengan timpalannya dari Pakistan, Mamnoon Hussain, Presiden Iran, Rouhani menyerukan mendorong hubungan yang mendalam dan akrab antara dua negara di semua bidang dan berupaya membawa nilai perdagangan bilateral mencapai lebih dari 5 miliar dollar Amerika Serikat. Yang mengungkapkan situasi di kawasan, Presiden Rouhani menekankan perlunya melaksanakan konsultasi permanen antara dua negara tentang masalah ini.