(VOVworld) – Komunitas internasional terus memberikan banyak penilaian yang positif terhadap permufakatan nuklir yang bersejarah antara kelompok P5+1 (yang terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) dengan Iran. Kanselir Jerman, Angela Merkel pada Selasa (14 Juli) menyambut hasil perundingan-perundingan di Wina (Austria) tentang program nuklir Iran. Dia menegaskan bahwa permufakatan yang dicapai di Wina merupakan satu hasil yang penting dari politik diplomatik internasional yang tekun. Kanselir Jerman, Angela Merkel berpendapat bahwa hasil ini mempunyai makna yang penting terhadap situasi keamanan di seluruh kawasan serta di luar kawasan.

Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menyambut permufakatan yang baru saja dicapai ini. Ketika digelarkan secara lengkap, permufakatan ini akan membantu memperkokoh keamanan global. Kementerian Luar Negeri Inggeris, pada hari yang sama juga mengeluarkan komunike yang memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri Inggeris, Philip Hammond menyambut tercapainya permufakatan tersebut. Komunike ini menunjukkan bahwa dengan demikian, semua negara sekarang akan berfokus melaksanakannya secara lengkap dan cepat untuk menjamin agar senjata nuklir tetap berada di luar jangkauan Iran. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov berpendapat bahwa permufakatan nuklir dengan Iran membuka jalan bagi satu persekutuan “yang luas” untuk melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) serta semua kelompok teroris lainnya.