(VOVworld) – Pada Rabu (14 Oktober), Israel mulai membangun pos pengontrolan di kawasan-kawasan tempat pemukiman orang Palestina di Jerussalem Timur, bersamaan itu menggelarkan serdadu di jalan-jalan utama guna menghadapi gelombang serangan yang sedang meningkat. Gerak-gerik tersebut berlangsung segera setelah keputusan yang diberikan kabinet keamanan negara ini, pada latar belakang serangan-serangan kekerasan yang terjadi sehari sebelumnya, sehingga menewaskan 3 orang Yahudi di Jerussalem.

Tentara Israel memberitahukan bahwa penguatan unit-unit tentara bertujuan membantu pasukan polisi menjaga ketertiban dan mencegah serangan-serangan kekerasan. Sebelumnya, kabinet keamanan Israel telah mengesahkan serentetan langkah keamanan guna menghadapi gelombang kekerasan yang telah meluas dari Jerussalem Timur ke Tepian Barat dan Jalur Gaza. Menurut itu, membolehkan polisi memblokade atau mengenakan jam malam di kawasan-kawasan di Jerussalem kalau terjadi bentrokan atau penghasutan kekerasan, bersamaan itu mengerahkan serdadu tentara untuk berkoordinasi dengan polisi melakukan operasi-operasi bersama di Jerussalem.