Jepang dan Amerika Serikat belum bisa mempersempit kesenjangan tentang TPP

(VOVworld) – Pada Kamis (10 April), semua perundingan spesialis antara para pejabat Jepang dan Amerika Serikat untuk menangani kemacetan dalam Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) telah berakhir di ibukota Tokyo tanpa mencapai terobosan manapun.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Wakil Perdagangan Amerika Serikat, Michael Froman dan Menteri Politik Ekonomi dan Keuangan Jepang, Akira Amari, memberitahukan bahwa perundingan dalam waktu 18 jam ini tetap belum bisa mempersempit kesenjangan antara dua pihak, khususnya tentang masalah mobil dan berbagai jenis hasil pertanian.

Jepang dan Amerika Serikat belum bisa mempersempit kesenjangan tentang TPP - ảnh 1
Wakil Perdagangan Michael Froman bicara kepada kalangan pers
(Foto: vietnamplus.vn)

Jepang dan Amerika Serikat adalah dua perekonomian yang paling besar diantara 12 negara yang sedang berpartisipasi pada perundingan tentang TPP. Akan tetapi, dua negara ini tetap belum bisa mencapai kebulatan pendapat tentang beberapa bidang perdagangan pokok. Amerika Serikat menginginkan supaya Jepang menghapuskan berbagai taraf tarif terhadap daging sapi dan daging babi serta sereal. Sementara itu Tokyo dengan tegas menolak hal ini karena ingin memproteksi cabang-cabang produksi domestik terhadap serangan dari produk-produk dari luar negeri.

Sampai sekarang, proses perundingan TPP telah memakan waktu selama 3 tahun dan sekarang ada 12 negara peserta (yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Amerika Serikat dan Vietnam), dengan target membentuk satu zona perdagangan bebas dengan jumlah penduduk 800 juta jiwa, menduduki 30% nilai perdagangan global dan hampir 40% hasil produksi ekonomi dunia./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain