Jepang memprotes aktivitas kapal pembor untuk eksplorasi Tiongkok di Laut Huatung
(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Fumio Kishida, pada Selasa (1 November), telah memberitahukan: Pemerintah negara ini telah menyampaikan Nota untuk memprotes Tiongkok setelah ditemukan bahwa satu kapal pembor untuk ekplorasi Beijing melepaskan sauh dan melakukan “beberapa aktivitas” di dekat tambang-tambang gas bakar di Laut Huatung. Ketika berbicara kepada kalangan pers, Menlu Fumio Kishida menyatakan kecewa tentang Tiongkok yang tetap mempertahankan aktivita-aktivitas ekploitasi secara sepihak di Laut Huatung tanpa memperdulikan protes-protes Jepang dan pada latar belakang garis laut antara dua negara di wilayah laut belum didelimitasi. Satu sumber berita dari Kementerian Luar Negeri Jepang memberitakan: ada banyak kemungkinan kapal pembor untuk eksplorasi minyak tanah dan gas bakar baru di Laut Huatung.
Menlu Fumio Kishida: Jepang memprotes aktivitas kapal pembor untuk eksplorasi Tiongkok di Laut Huatung
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Jepang telah berkali-kali menyerukan kepada Tiongkok supaya menghentikan program eksploitasi sumber daya alam di dekat garis batas yang diusulkan oleh Tokyo tentang delimitasi zona ekonomi esklusif (EEZ) di Laut Huatung. Sekarang semuanya ada 16 anjungan pembor yang dirakit oleh Tiongkok di Laut Huatung di dekat garis batas ini. Tiongkok tidak mengakui garis batas ini dan menyatakan: EEZ negara ini diperpanjang sampai pinggiran landas kontinen,yang lebih dekat dengan provinsi Okinawa, Jepang.