(VOVworld) - Badan-badan intelijen Jerman, pada Minggu (11 September), memberitahukan:  Ribuan  militan Islam yang lahir di Eropa mungkn sedang berad di jalan kembali pulang ke rumah setelah perang anti kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah dan Irak mencapai hasil yang menggembirakan. Menurut kalangan otoritas Jerman, kembalinya mereka ini akan menimbulkan ancaman keamanan. Sebagian besar diantara mereka sudah terekstrimisasi dan mendapat latihan militer dan sangat pandai berperang.

Polisi Jerman
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Sebelumnya, ketika dinterviu oleh koran “Bild” pada Sabtu (10 September), Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere memberitahukan jumlah orang Islam yang berbahaya  di negara ini  sedang berada di tarap paling tinggi selama ini. Menurut dia, Jerman sedang berupaya sekuat tenaga untuk memantau secara ketat kaum teroris yang potensial. Jerman juga telah mempersiapkan satu skenario mengerahkan tentara federal di jalan-jalan, menurut itu  pasukan tentara dan polisi akan berkoordinasi  untuk menghadapi serangan-serangan yang terjadi secara simultans di banyak negara bagian di seluruh negeri.