(VOVworld) – Kalangan pejabat keamanan Rusia memberitahukan bahwa negara ini telah menetapkan adanya kelompok-kelompok tersangka yang berdiri di belakang kasus jatuhnya pesawat Airbus A321 di Mesir sehingga menewaskan 224 orang di pesawat ini pada Oktober lalu. Direktur Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), Alexander Bortnikov, Kamis (24/12) memberitahukan bahwa para investigator telah menetapkan kelompok-kelompok yang bersangkutan dengan serangan ini. Namun dia menolak memberikan tambahan informasi terinci.
Bangkai pesawat A321 Rusia di Mesir
(Foto: nld.com.vn)
Sepekan sebelumnya, koran “Kommersant” (Wirausaha) dari Rusia mengutip sumber berita dari FSB yang memberitahukan bahwa jenis bahan peledak yang digunakan dalam serangan teror sehingga membuat pesawat A321 jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir merupakan jenis bahan peledak plastik yang dipasang di bawah kursi penumpang.
Yang bersangkutan dengan kasus ini, kalangan pejabat Inggeris pada hari yang sama memberitahukan bahwa serentetan maskapai negara ini telah memutuskan terus menghentikan untuk sementara penerbangan-penerbangan ke Sharm El-Sheikh.