(VOVworld) – Pada Jumat malam (6 Desember) di kota Hanoi, Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam berkoordinasi dengan Gabungan Asosiasi Persahabatan kota Hanoi mengadakan program temu pertukaran kesenian dengan tema “Malam kebudayaan Vietnam – Indonesia”. Program ini berlangsung secara bergelora, kental dengan hubungan persahabatan dengan berbagai tarian tradisional yang bergelora, indah yang memanifestasikan ciri-ciri kebudayaan tradisional Indonesia yang beraneka-ragam.
Duta Besar Indonesia, Mayerfas berbicara pada malam kebudayaan ini
(Foto: vov) Ibu Ingan Malam, Atase Kebudayaan dan Informasi Indonesia di Vietnam, memberitahukan: “Kita ingin supaya masyarakat Vietnam lebih tahu tentang Indonesia, karena mungkin seperti kata pak Dubes bahwa tahu nama Indonesia tapi tidak mengenal budayanya. Kita ingin ada variasi misalnya kita ada budaya jawa, dan sekarang kita memperkenalkan budaya Sumatra supaya orang-orang bisa lihat berbagai macam wajah dari Indonesia”.
Ketika menghadiri malam kebudayaan ini, Wakil harian Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan kota Hanoi, Vu Thi Hai, menegaskan: “Program ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kita untuk saling mendekati lebih lanjut lagi guna turut memperkuat solidaritas, persahabatan dan temu pertukaran kebudayaan antara dua negara, khususnya saling pengertian antara rakyat ibukota Hanoi dengan rakyat Indonesia dan sahabat-sahabat internasional”
Setelah acara pertunjukan di kota Hanoi, rombongan kesenian Padang yang terdiri dari 11 seniman-seniwati dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia akan terus melakukan pertunjukan berbagai tarian dan musik tradisional di provinsi Quang Ninh (Vietnam utara) pada Sabtu malam (7 Desember)./.