Kecemasan Meningkat atas Ketegangan antara Pasukan Hezbollah di Libanon dan Israel
(VOVWORLD) - Menurut Laporan dari Pasukan Bela Diri Israel (IDF), pada Minggu (28 Juli), kawasan Israel Utara, di antaranya Daratan Tinggi Golan, telah ditembaki dengan sengit dari Libanon.
Di antaranya, satu lapangan sepak bola di Kotamadya Druze Majdal Shams telah kena sedikitnya satu roket sehingga menewaskan 12 orang tewas, yang meliputi anak-anak dan remaja, dan 19 orang lainnya luka-luka. IDF memberitahukan, ada bukti yang menunjukkan bahwa kelompok bersenjata Hezbollah telah menembakkan roket dari Chebaa, sebuah desa di Libanon Selatan. Setelah itu, Pemerintah Isarel telah secara terus-menerus menyatakan akan melakukan satu operasi militer untuk membalas tindakan dari Hezbollah. Namun, Hezbollah telah menolak semua keterkaitannya dengan serangan ini.
Serangan tersebut telah meningkatkan kecemasan internasional akan kekerasan yang kian meluas di kawasan. Wakil Senior Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri, Josep Borrell, pada hari yang sama, telah mengimbau supaya melakukan investigasi internasional tentang serangan di Dataran Tinggi Golan, bersamaan dengan itu mengimbau semua pihak terkait supaya hati-hati dan mencegah eskalasi meningkat.
Kementeiran Luar Negeri Swiss juga mengutuk serangan ini, bersamaan dengan itu mengimbau semua pihak terkait dengan konflik supaya mengekang diri secara maksimal dan berupaya menurunkan eskalasi. Swiss juga menekankan bahwa semua serangan terhadap warga sipil dilarang sesuai dengan hukum internasional.