(VOVWORLD) - Filipina baru-baru ini memberi nama kepada 4 lapangan pải dan 2 lapangan karang di sekitar pulau Thi Tu, Kepulauan Truong Sa (Spatly).
Jubir Kemenlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: VNA) |
Tentang masalah ini, ketika menjawab pertanyaan wartawan, pada Kamis (27/8), juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang menunjukkan:
Semua tindakan di kawasan kepulauan Truong Sa, wilayah Vietnam tanpa diizinkan oleh Vietnam adalah sepenuhnya tidak bernilai. Pandangan konsisten Vietnam ialah semua kegiatan yang dilakukan para pihak di Laut Timur harus menaati hukum internasional, menghormati kedaulatan, hak berdaulat, hak yurisdiksi dari negara-negara yang ditetapkan sesuai dengan UNCLOS 1982, sesuai dengan isi dan semangat DOC, memberikan sumbangan dalam memilihara perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Laut Timur.