(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyatakan dia percaya bahwa kalangan pemimpin Iran ingin melakukan pertemuan dengan dia.
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Iran, Hassan Rouhani (kanan) (Foto: AFP / VNA) |
Baru-baru ini, Presiden Donald Trump secara terus-menerus menyatakan akan bersedia menemui timpalannya dari Iran, Hassan Rouhani di sela-sela persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada akhir bulan ini. Akan tetapi, sampai sekarang, pihak Iran masih belum memberikan respons positif. Pada Rabu (11/9), Presiden Iran, Hassan Rouhani mencela Pemerintah AS yang memberikan tekanan terhadap Iran, bersamaan itu mengimbau kepada Washington supaya menghentikan kebijakan yang tidak efektif ini.
Ide tentang pertemuan antara para pemimpin AS dan Iran diajukan Presiden Perancis, Emmanuel Macron pada bulan yang lalu setelah dia menemui Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Perancis.