Ketegangan di Timur Tengah: Serangan-Serangan antara Israel dan Hezbollah Terus Bereskalasi
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (16 November), tentara Israel terus melakukan serentetan serangan udara terhadap wilayah pasukan Hezbollah di Beirut dan Lebanon selatan, sementara para pembangkang dari pasukan ini juga menembaki sejumlah pangkalan militer Israel di sekitar kota pesisir Haifa sehingga menimbulkan korban jiwa.
Tempat kejadian serangan rudal dari Lebanon ke Kiryat Ata, Israel utara. (Foto: Xinhua/VNA) |
Sumber-sumber berita militer memberitakan bahwa pesawat tempur dan pesawat nirawak Israel melakukan sekitar 90 serangan udara terhadap desa-desa dan kota-kota di Lebanon selatan dan timur, dan artileri Israel menembaki 16 desa dan kota dengan sekitar 75 peluru artileri. Tentara Israel mengatakan bahwa pesawat telah menyasar pada “satu fasilitas penyimpanan senjata” dan satu “pusat komando” Hezbollah. Menurut kantor berita resmi NNA dari Lebanon, 11 orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam serangan udara yang dilakukan Israel tersebut, meskipun ada pengumuman evakuasi dari Tel Aviv.
Khususnya, serangan udara Israel di Lembah Bekaa telah menewaskan enam orang dalam satu keluarga, di antaranya ada tiga anak. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, jumlah korban tewas akibat serangan udara yang dilakukan Israel di Lebanon sejak tanggal 8 Oktober 2023 mencapai 3.452 orang dan jumlah korban luka mencapai 14.664 orang.