Ketua Komite Tetap Konferensi Rakyat Tertinggi RDR Korea Kim Yong Nam mengakhiri kunjungan di Vietnam

(VOVworld)- Pada selasa 7 Agustus, Ketua Komisi Tetap Konferensi Rakyat Tertinggi RDR Korea Kim Yong Nam telah meninggalkan kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan  persahabatan  resmi di Vietnam, atas undangan Presiden Vietnam Truong Tan Sang.

Ketua Komite Tetap Konferensi Rakyat Tertinggi RDR Korea Kim Yong Nam mengakhiri kunjungan  di Vietnam - ảnh 1
Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Ketua Komisi Tetap Konferensi Rakyat Tertinggi RDR Korea Kim Yong Nam dalam kunjungannya di Vietnam.
(Fototapchicongsan.org.v)
 


 Dalam kerangka kunjungan, Ketua Kim Yong Nam  telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang, menemui Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Pahlawan yang gugur, meletakkan karangan dan berziarah kepada Mosolium Presiden Ho Chi Minh. Pada semua pertemuan, Ketua Kim Yong Nam   dan pimpinan Partai, Negara Vietnam menegaskan keinginan tidak henti- hentinya memperkokoh dan mengembangkan hubungan persahabatan tradisional antara dua negara , memenuhi aspirasi dan kepentingan rakyat dua negeri, memberikan sumbangan pada  perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan.

Dua fihak  sepakat terus mempertahankan  kunjungan- kunjungan dan kontak tingkat tinggi,  menukarkan delegasi-delegasi berbagai tingkat, cabang dan daerah, memperkuat kerjasama ekonomi di atas prinsip saling menguntungkan, sepakat  memperkuat kerjasama di bidang pertanian, kebudayaan, kesenian, olahraga, pendidikan-pelatihan dan temu pertukaran  rakyat dua negeri. Tentang masalah-masalah internasional dan regional, dua fihak sepakat terus mempertahankan koordinasi erat di semua forum internasional dan regional. Tentang masalah di semenanjung Korea, Vietnam dengan konsisten mendukung satu Semenanjung Korea yang damai, stabil dan tanpa nuklir. Tentang masalah Laut Timur, Presiden Kim Yong Nam menyatakan dukungan  memecahkan sengketa dan masalah-masalah yang muncul melalui dialog damai untuk memperkuat hubungan persahabatan antara negara-negara dan menjamin perdamaian dan  kestabilan di kawasan./.

Komentar

Yang lain