(VOVworld) – Komunitas ASEAN resmi dibentuk berdasarkan pada 3 pilar yaitu politik-keamanan, ekonomi dan sosial-budaya. Komunitas ASEAN akan memberikan banyak kepentingan kepada lebih dari 600 juta warga di 10 negara anggotanya. Akan tetapi, selain kesempatan-kesempatan, tetap ada banyak tantangan yang harus diatasi negara-negara ASEAN untuk menegaskan peranan negara-nya dan membawa komunitas berkembang secara berkesinambungan pada masa depan.
Upacara pengibaran bendera ASEAN di kota Ho Chi Minh
untuk menyambut pembentukan resmi Komunitas ASEAN
(Foto: http://phapluattp.vn/)
Tentang masalah ini, Sofian Abd Karim, Konsul Jenderal Malaysia di kota Ho Chi Minh menganggap: “Pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas ASEAN merupakan event penting yang bersifat sejarah terhadap kawasan dan semua warga-nya. Kita supaya merasa bangga atas event ini. Saya fikir bahwa semua negara anggota ASEAN memahami secara jelas peranan Komunitas Ekonomi ASEAN dan pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk memanfaatkan semua kesempatan dari komunitas ini. Pastilah akan ada tantangan, tapi ini merupakan kesempatan bagi setiap anggota untuk menetapkan target-target perkembangan sendiri. Malaysia telah berusaha sekuat tenaga sebagai Ketua ASEAN. Kami telah menetapkan target-target yang implementatif, menyusun naskah-naskah dokumen yang bersangkutan dengan prestasi-prestasi ASEAN untuk visi sampai tahun 2015, bersamaan itu berupaya membawa ASEAN dan berbagai organisasi lain menjadi lebih dekat”.
Sementara itu, Sim Sokhom, Konsul Jenderal Kamboja di kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Kami menetapkan bahwa ini merupakan kepentingan rakyat negara-negara ASEAN. Setelah event tersebut, dua negara Vietnam-Kamboja pada khususnya dan negara-negara ASEAN lain akan memperkuat pengembangan ekonomi serta aktivitas-aktivitas lain demi kepentingan semua negara anggota. Kamboja masih mengalami kesulitan tentang sumber daya, tapi kami akan berusaha sekuat tenaga. Kami beruntung ketika menerima dukungan dan bantuan dari negara-negara ASEAN, diantaranya ada Vietnam”.
Ketika menghadiri acara pengibaran bendera di Dermaga Nha Rong, Konsul Jenderal Laos di kota Ho Chi Minh, Somxay Sanam-Oune menekankan: “Laos dan Vietnam akan bersama-sama membawa Komunitas ASEAN menuju ke masa depan. Bagaimana supaya ASEAN berkembang secara kuat tentang ekonomi, pendidikan, pariwisata dan banyak bidang yang lain. Komunitas ASEAN akan menciptakan syarat bagi perkembangan ekonomi, pariwisata dan sumber daya manusia dua negara kita supaya dua negara semakin berkembang secara kuat. Kita akan mengatasi semua kesulitan sekarang serta dalam masa lampau untuk menuju ke masa depan”.