(VOVworld) – Pada Kamis 31/12/2015, Malaysia – negara Ketua bergilir ASEAN-tahun 2015 menyatakan: Komunitas Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) resmi terbentuk Dengan itu menandai tonggak penting dalam sejarah ASEAN. Menteri Luar Negeri (Menlu) Anifah Aman memberitahukan: Malaysia menyambut hangat pembentukan Komunitas ASEAN dan menekankan: Hal ini akan membantu memperkuat lebih lanjut lagi pembangunan komunitas dan proses integrasi regional, melaksanakan semua komitmen menurut Visi Komunitas ASEAN tahun 2025 dan Pernyataan Kuala Lumpur tentang ASEAN-2025: Bersama-sama maju ke depan. Peristiwa lahirnya Komunitas ASEAN mempunyai makna istimewa terhadap kawasan dan setiap negara anggotanya, menunjukkan tumbuh kuatnya ASEAN.
Acara pengibaran bendera ASEAN, pada 31/12/2015
Untuk memperingati peristiwa ini, acara pengibaran bendera ASEAN telah berlangsung di kota Hanoi Kamis pagi (31/12) dengan dipimpin oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh. Yang menghadiri acara pengibaran bendara ASEAN ini, ada para Kepala Perwakilan Diplomatik di kota Hanoi, Duta Besar Maroko, El Houcine Fardani, para Duta Besar, Kuasa Usaha Sementara, dan wakil dari berbagai Kedutaan Besar negara-negara ASEAN, para peninjau dan negara dialog di kota Hanoi. Ketika berbicara di depan acara ini, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan: Pembentukan Komunitas ASEAN merupakan hasil usaha dari semua negara ASEAN dalam waktu hampir separo abad ini dan upaya-upaya keras demi perdamaian, persahabatan, kerjasama dan perkembangan kepada semua bangsa merupakan faktor yang menentukan untuk memberikan kemenangan ASEAN hari ini. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: “Komunitas ASEAN merupakan komunitas pertama yang dibentuk di Asia Tenggara. Ini merupakan kebanggaan dari semua warga Asia Tenggara. Dari hari ini, di bawah atap rumah ASEAN, lebih dari 600 juta warga Asia Tenggara akan berpadu tenaga membangun satu komunitas yang terkait secara politik, terkonektivitas secara ekonomi, dan bersama berbagi tanggung jawab sosial. Pemerintah dari semua negara anggota dan Badan Sekretariat ASEAN menghadapi tanggung jawab besar dalam mendorong upaya-upaya membangun Komunitas ASEAN untuk mencapai hasil yang lebih besar, memenuhi harapan warga dan para mitra dan sahabat internasional”.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh berbicara di depan acara tersebut
Juga di depan acara pengibaran bendara ASEAN ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan: ASEAN telah dan selalu merupakan satu pilar dalam politik luar negeri Vietnam. Beliau memberitahukan: “Vietnam merasa bangga karena telah ikut serta dan memberikan sumbangan positif pada proses kerjasama dan pembangunan Komunitas ASEAN dari 1995 sampai sekarang. Masa 20 tahun berjalan seperjalanan dengan ASEAN juga merupakan masa 20 tahun Vietnam berupaya memperhebat proses pembaruan Tanah Air dan melakukan integrasi secara intensif dan ekstensif pada kawasan dan dunia. Proses mendorong aktivitas-aktivitas kerjasama ASEAN telah menyaksikan partisipasi dan sumbangan yang semakin luas dan efektif dari semua pemerintahan berbagai tingkat, instansi, daerah, ormas, badan usaha dan rakyat. Vietnam berkomitmen akan terus berjalan seperjalanan, berpartisipasi secara aktif, berinisiatif dan bertanggung jawab dalam kerjasama ASEAN, turut membangun secara sukses Komunitas ASEAN”.
Pada pagi hari itu, acara pengibaran bendera ASEAN juga berlangsung di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan).
Sebelumnya, pada Rabu malam (30/12) di kota Ho Chi Minh telah diadakan program pertunjukan kesenian dengan tema: “Menyambut hari pembentukan Komunitas ASEAN”. Pada program ini, para seniman-seniwati Vietnam dan warga asal negara-negara ASEAN telah mempertunjukkan banyak acara kesenian yang khas, dan variatif tentang kebudayaan negara-negara ASEAN seperti tarian Mahaxay (Laos), tarian Joget (Malaysia), Vietnam-Kamboja satu rumah (musik rakyat Kamboja).