Komunitas internasional meminta investigasi terhadap senjata kimia di Suriah
(VOVworld) – Pada Kamis (22 Agustus), sehubungan dengan tuduhan bahwa Pemerintah Suriah “melakukan pembunuhan massal” terhadap 1.300 orang di dekat Damaskus, ibukota Suriah dengan menggunakan senjata kimia, komunitas internasional telah meminta investigasi yang menyeluruh dan obyektif tentang kasus ini. Dalam satu reaksi terbuka, Kementerian Luar Negeri (Kemu) Tiongkok menyatakan sikap keras untuk memprotes tindakan penggunaan senjata kimia ini dan mengimbau kepada para pakar urusan senjata kimia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) supaya obyektif dan “melakukan konsultasi sepenuhnya” dengan Pemerintah Suriah untuk memeriksa tuduhan dari pihak oposisi.
Penggunaan senjata kimia di Suriah menimbulkan kegusaran besar
(Foto: laodong.com.vn)
Sedangkan Jurubicara Kemlu Rusia, Alexander Lukashevich menyatakan bahwa Moskwa akan mengeluarkan pendidirannya tentang kemungkinan menggunakan senjata kimia di Suriah atas hasil investigasi yang obyektif dan independen dari perutusan PBB di kota Damaskus. Pada hari yang sama, Kemlu Inggeris menyatakan harus melakukan pemeriksaan secara teliti dan langsung di lapangan atas informasi tentang kemungkinan penggunaan senjata kimia di negara ini, dll. Sementara itu, walaupun belum mengeluarkan permintaan jelas tentang pengadaan satu investigasi, tapi Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan bahwa “transparansi” diperlukan dan menyambut imbauan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon kepada kelompok pemeriksa PBB di Suriah supaya melakukan investigasi darurat atas kasus ini./.