(VOVworld) – Konferensi ini berlangsung dari 2-3/4 di Vientiane, Ibukota Laos. Konferensi berbahas tentang langkah-langkah memperkuat kerjasama keuangan di kawasan dan berbahas tentang pandangan dan prospek ekonomi belakangan ini di kawasan dan di global, maupun perkembangan ekonomi makro masing-masing negara ASEAN dengan Jepang, Tiongkok dan Republik Korea.

Panorama konferensi tersebut
(Foto  : Kantor berita Vietnam)

Selama 2 hari berlangsung konferensi ini , para utusan menilai semua hasil yang dicapai dalam memperkuat multilateral gagasan Chieng Mai (CMIM). Konferensi ini juga berbahas tentang masalah yang bersangkutan dengan aktivitas Kantor penelitian ekonomi makro ASEAN+3 (AMRO) untuk terus meningkatkan kemampuan aktivitas ASEAN+3 dan kualitas aktivitas pengawasan dari badan ini. Selain itu, para utusan juga berbahas tentang memperlakukan satu visi strategis jangka menengah kepada ASEAN+3, menilai aktivitas pengelolaan Direktur ASEAN+3 dan meninjau rencana anggaran keuangan negara saban tahun kepada ASEAN+3.

Konferensi ini menilai perkembangan Gagasan pasar-pasar obligasi di Asia untuk memobilisasi modal supaya menggunakan secara lebih baik investasi di kawasan.

Semua masalah yang diesahkan di Konferensi ini akan disampaikan untuk diesahkan di Konferensi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Franfurt, Jerman, di selas-sela Konferensi tahunan ADB dengan pimpinan Laos dan Tiongkok. Konferensi Deputi Menteri Keuangan dan Wakil Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 berikutnya akan diadakan di Sichuan, Tiongkok pada November 2016.