(VOVworld) – Konferensi berlangsung pada Kamis pagi, (21 November) di pagoda Bai Dinh, provinsi Ninh Binh, Vietnam Utara dengan menyerap partisipasi lebih dari 300 utusan internasional dan domestik.
Zona wisata spiritualitas Trang An-Bai Dinh
(Foto: baocongthuong.com.vn)
Di depan upacara pembukaan konferensi ini, Wakil Presiden Vietnam, ibu Nguyen Thi Doan menegaskan bahwa penggunaan secara bertanggung-jawab semua nilai budaya dan alam sekitar dalam perkembangan wisata spiritualitas akan memberikan kesempatan tentang masalah lapangan kerja, turut memperkuat temu pertukaran kebudayaan, memperkuat saling pengertian antar-bangsa dan agama. Wakil Presiden Nguyen Thi Doan menekankan: “Vietnam menganggap wisata spiritualitas sebagai ragam wisata budaya spesialis, tidak hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi, tapi juga mengembangkan nilai spirituil, memperkuat persatuan besar seluruh bangsa. Kepercayaan dan kebudayaan dianggap sebagai nilai poros dari produk wisata spiritualitas, bersamaan itu, merupakan tali perkaitan jiwa manusia Vietnam dengan sahabat internasional. Oleh karena itu, kami selalu merangsang dan menciptakan semua syarat yang kondusif kepada semua unsur ekonomi untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata pada umumnya dan wisata spiritualitas pada khususnya”.
Zoltan Somogyo, Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia menekankan: dalam kecenderungan perkembangan pariwisata dunia, wisata spiritualitas terus ditekankan dan menjadi sebagian titik berat bidang pariwisata.
Konferensi tersebut akan berakhir pada Jumat, (22 November) dengan mengeluarkan Deklarasi Ninh Binh tentang wisata spiritualitas demi perkembangan yang berkesinambungan./.